Kemarau panjang di daerah Karanganyar telah berdampak di sebagian wilayah. Kekeringan terpantau melanda di beberapa tempat, salah satunya di Desa Bakalan Kec. Jumapolo. Air sumur dan sungai sudah mengering sehingga tidak lagi dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun bercocok tanam. Masyarakat tidak bisa berbuat banyak selain menunggu uluran tangan dari pemerintah dan donatur.
Pihak BPBD Karanganyar telah beberapa kali mengirimkan bantuan air bersih melalui truk tangki, namun itu pun masih belum cukup. Persediaan air di beberapa penampungan sudah habis sebelum bantuan berikutnya datang.
Melihat keadaan tersebut seluruh pegawai BAPERLITBANG Kab. Karanganyar bahu-membahu mengumpulkan sumbangan untuk bisa turut membantu masyarakat Desa Bakalan dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Sebanyak 6 (enam) mobil tangki dikirim ke Desa Bakalan.
Di Desa Bakalan masyarakat telah membuat semacam kolam dari terpal untuk menampung air. Ada banyak kolam terpal seperti ini yang dibangun. Jumlahnya bisa sampai 1-2 kolam per RT. Dari enam mobil tangki, air didistribusi ke beberapa penampungan air yang kosong. Sebanyak 4 mobil tangki bisa datang siang hari, sedangkan yang 2 lagi pada malam harinya. Puji syukur masyarakat Desa Bakalan merasa senang dengan bantuan tersebut.
Di hari itu juga, selepas salat Jumat, digelar salat istisqa bersama-sama di alun-alun Karanganyar. Tentu menjadi harapan kita bersama bisa segera diturunkan hujan.