Kategori Arsip: Bidang Litbang Sungram
Forum Gabungan Perangkat Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2020
Forum Gabungan Perangkat Daerah (Forgab) adalah wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil musrenbang kecamatan dengan OPD atau gabungan OPD serta menyusun dan menyempurnakan Renja OPD.
- Mensinergikan prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil musrenbang kecamatan dengan rancangan Renja OPD.
- Menetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan dalam Renja OPD.
- Menyesuaikan prioritas Renja OPD dengan alokasi anggaran indikatif OPD yang tercantum dalam rancangan awal RKPD.
- Mengidentifikasi efektivitas regulasi yang berkaitan dengan fungsi OPD
Daftar usulan program dan kegiatan yang disetujui dalam forum gabungan PD otomatis akan menjadi Renja OPD. Disinilah proses perencanaan Bottom up dan Top down terlihat. Tak ada lagi Kecamatan dan Desa mengeluh apabila usulan mereka tidak ada yang masuk dalam program pembangunan, karena semua ada alasan dan pertimbangannya.
Pada Tahun 2020 untuk perencanaan tahun 2021 Kabupaten Karanganyar, Forgab dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2020. Hadir dalam kegiatan seluruh OPD dan Kecamatan di Kabupaten Karanganyar.
MUSRENBANG KECAMATAN PADA TAHUN 2020 KABUPATEN KARANGANYAR
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), dalam pasal 1 ayat (21) dinyatakan bahwa Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan Nasional dan rencana pembangunan Daerah.
Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan pada pemangku kepentingan di tingkat Kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari desa/kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas desa/kelurahan di kecamatan yang bersangkutan. Masukan itu sekaligus sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan yang akan diajukan kepada SKPD yang berwenang sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun berikutnya.
Penyelenggara Musrenbang Kecamatan adalah kecamatan dengan tugas menyiapkan teknis penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan serta mempersiapkan dokumen Rancangan rencana Pembangunan Kecamatan, dengan keluaran berupa Dokumen Rencana Pembangunan Kecamatan (sesuai dengan PP No. 08 Tahun 2008) serta masukan untuk renja SKPD Kecamatan.
Adapun tujuan musrenbang kecamatan adalah sebagai berikut :
- Memberikan wahana untuk mensinergikan dan menyepakati prioritas usulan-usulan masalah yang berasal dari masyarakat tingkat desa/ kelurahan (dan atau lintas desa/kelurahan) yang menjadi skala pelayanan atau kewenangan kecamatan dan lintas kecamatan untuk satu tahun mendatang.
- Merumuskan dan menyepakati kegiatan-kegiatan yang akan dimusyawarahkan dalam forum-gabungan SKPD dan Musrenbang kabupaten.
- Menetapkan delegasi kecamatan untuk mengawal usulan-usulan permasalahan kecamatan yang merupakan kegiatan kecamatan.
Musrenbang RKPD Tahun 2021 wilayah Kecamatan di Kabupaten Karanganyar diselenggarakan di 17 Kecamatan pada tanggal 4 Februari -13 Februari 2020.
Pengumuman Lomba KRENOVA 2020
Peningkatan Kapasitas Aparatur Perencanaan Baperlitbang
Pada hari Senin dan Selasa tanggal 21 dan 22 Oktober 2019, Badan Baperlitbang Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan acara “PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PERENCANA BAGI PEJABAT STRUKTURAL, DAN FUNGSIONAL SERTA TENAGA HARIAN LEPAS DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KARANGANYAR”. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dengan Narasumber yang dihadirkan adalah Muji Purnomo, SE, M.Si. Perencana Madya Bappeda Provinsi Jawa Tengah dan Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D. Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sebelas Maret.
Kegiata ini merupakankan bentuk apresiasi Provinsi Jawa Tengah terhadap penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karanganyar Tahun 2018. Provinsi Jawa Tengah memberikan Penghargaan Pangripta Abipraya dan hadiah Dana Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi Jawa Tengah yang digunakan untuk peningkatan kapasitas aparatur perencana.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas aparatur perencana bagi Pejabat Struktural, dan Pejabat Fungsional serta Tenaga Harian Lepas di Lingkungan BAPERLITBANG Kabupaten Karanganyar, agar dalam melakukan penyiapan dan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah akan lebih baik lagi, konsisten, komprehensif dan terukur sesuai dengan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Pameran Produk Inovasi 2019
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-24, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Pameran Produk Inovasi (PPI) yang ke-10 bertempat di Kabupaten Wonosobo pada tanggal 20-22 September 2019. Pameran ini diikuti oleh Lembaga Pemerintah baik pusat maupun daerah, Akademisi, Perusahaan BUMN dan Swasta, Sentra Industri dan Kerajinan, Lembaga Pembiayaan dan Sektor Bisnis, Pusat lnformasi dan Lembaga Penelitian. Pameran ini akan menampilkan hasil inovasi dan kreativitas dari segala sektor, baik yang sudah diterapkan maupun yang masih dalam proses uji coba atau prototype untuk disosialisasikan dan dipromosikan kepada masyarakat.
Pada PPI Tahun ini, Baperlitbang Kabupaten Karanganyar menampilkan “Rekayasa Mesin Serut Bambu Multifungsi 3 in 1” karya Eko Handoyo. Mesin Serut Bambu yang dipamerkan merupakan Peringkat Pertama dalam Anugerah IPTEK dan Inovasi Tahun 2019, untuk kategori LABDHA KRETYA, sub kategori kerekayasaan. Antusias pengunjung pameran terhadap stand Baperlitbang Kabupaten Karanganyar sangat tinggi, terbukti dengan membludaknya pengunjung yang melihat dari awal sampai akhir acara PPI.
Karanganyar Peringkat 1 Anugerah IPTEK dan Inovasi tahun 2019 dari KEMENRISTEKDIKTI
Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi terus konsisten memberikan apresiasi terhadap upaya pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi. Tekad tersebut diwujudkan dalam peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang digelar secara rutin setiap tahun. Segala macam inovasi dari pelosok negeri ditampung dan diseleksi, untuk kemudian bagi pemenangnya akan diundang untuk menghadiri kegiatan Anugerah IPTEK dan Inovasi.
Tahun 2019 ini menjadi kegiatan yang Ke-24 kalinya. Anugerah IPTEK dan Inovasi tahun 2019 digelar di Bali pada tanggal 27-28 Agustus 2019. Panitia Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-24 Tahun 2019 telah membentuk tim penilai untuk melaksanakan proses seleksi dan evaluasi hingga ditetapkan insan-insan terbaik Penerima Anugerah Iptek dan Inovasi Tahun 2019;
Kabupaten Karanganyar kali ini sangat beruntung. Eko Handoyo dan timnya yang sebelumnya telah sukses menjuarai KRENOVA Kab. Karanganyar, dikirim untuk mengikuti seleksi dari Kemenristekdikti tersebut. Setelah melalui seleksi ketat, hasilnya sungguh menggembirakan. Eko Handoyo dan tim berhasil menyabet Peringkat 1 dalam Anugerah IPTEK dan Inovasi tahun 2019, untuk kategori LABDHA KRETYA, sub kategori kerekayasaan. Karya yang berhasil mengantarkan Eko menjadi juara tersebut adalah “Rekayasa Mesin Serut Bambu Multifungsi 3 in 1”.
Sutrisno (kiri) dari BAPERLITBANG Kab. Karanganyar mendampingi Eko Handoyo (kanan) dalam Anugerah IPTEK dan Inovasi tahun 2019 di Bali.
Pengumuman Lomba KRENOVA 2019
MUSRENBANG RKPD Kabupaten Karanganyar tahun 2020
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karanganyar untuk tahun 2020 dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) yang diselenggarakan pada hari Kamis, 11 April 2019. Kegiatan ini digelar di Gedung Serba Guna Desa Koripan, Kecamatan Matesih pukul 08.00 WIB.
Menarik karena kegiatan ini semula hendak digelar di Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar tetapi kemudian dialihkan ke Gedung Serba Guna Desa Koripan yang bahkan pembangunannya belum mencapai 100%. Desa Koripan patut berbangga karena ditunjuknya Gedung Serba Guna desa Koripan ini merupakan apresiasi Bupati Karanganyar atas pencapaian kemajuan Desa Koripan, sekaligus menjadi motivasi agar pembangunan gedung bisa segera mencapai 100%.
Sebagaimana pada acara MUSRENBANG RPJMD di hotel Tamansari Maret lalu, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di Karanganyar dan provinsi Jawa Tengah. Peserta acara ini berasal dari unsur DPRD Kabupaten Karanganyar, Bupati Karanganyar, perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah, tamu undangan dari kabupaten/kota se-SOLO RAYA, Perangkat Daerah Karanganyar, perguruan tinggi, perwakilan kepala desa, pimpinan LSM dan berbagai ormas di Karanganyar.
Disampaikan oleh Drs. Muh Indrayanto bahwa pada tahun 2020 nanti, mengikuti era digitalisasi, pemerintah kabupaten Karanganyar pada semua proses tahapan penyusunan perencanaan pembangunan akan terintegrasi dengan proses penganggaran, dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dan Lembaga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah akan menjadi mitra pendamping dalam mengimplementasikan proses integrasinya.
Sebagai tahap pendahuluan atas MUSRENBANG RKPD ini, telah dilaksanakan sebelumnya MUSRENBANG RKPD Tingkat Kecamatan, dilanjutkan dengan MUSRENBANG Forum Gabungan Perangkat Daerah (FORGAB PD). MUSRENBANG RKPD Tingkat Kecamatan ini menghasilkan Kesepakatan Daftar Usulan Prioritas Program Kegiatan Tahun Anggaran 2020 Wilayah Kecamatan. Dilanjutkan dengan MUSRENBANG FORGAB PD yang melibatkan Perangkat Daerah dan delegasi dari tiap Kecamatan. Pada tahap MUSRENBANG FORGAB PD dilakukan sinkronisasi usulan prioritas program kegiatan pembangunan dari berbagai wilayah kecamatan dengan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) Tahun 2020. Selain itu juga ditetapkan prioritas program kegiatan wilayah kecamatan yang akan dimuat dalam Renja-PD guna penyempurnaan Rancangan Renja-PD.

FORGAB PD Bidang Sosial-Budaya

MUSRENBANG FORGAB PD Bidang Ekonomi

MUSRENBANG FORGAB PD Bidang Fisik dan Prasarana
Selanjutnya hasil kesepakatan MUSRENBANG RKPD akan ditetapkan menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 dengan Peraturan Bupati Karanganyar. Dokumen RKPD ini akan menjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Karanganyar Tahun 2020; dan menjadi acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Karanganyar Tahun 2020.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Hasil MUSRENBANG RKPD.
MUSRENBANG RPJMD Kabupaten Karanganyar Tahun 2018 -2023
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karanganyar untuk tahun 2018 sampai dengan 2023 dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) yang diselenggarakan pada hari Jumat, 22 Maret 2019 di Hotel Tamansari, Karanganyar.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di Karanganyar dan provinsi Jawa Tengah. Peserta acara ini berasal dari unsur DPRD Kabupaten Karanganyar, Bupati Karanganyar, perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah, tamu undangan dari kabupaten/kota se-SOLO RAYA, Perangkat Daerah Karanganyar, perguruan tinggi, perwakilan kepala desa, pimpinan LSM dan berbagai ormas di Karanganyar.
Disampaikan oleh Drs. Muh Indrayanto bahwa begitu banyaknya unsur yang terlibat dalam musyawarah ini karena sebuah proses perencanaan pembangunan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan (stakeholder), bersifat transparan, partisipatif dan akuntabel, serta dilakukan melalui pendekatan politik, teknokratik, bottom up dan top down.
Adapun tujuan penyelenggaraan MUSRENBANG RPJMD yaitu untuk melakukan penajaman, penyelarasan, dan sinkronisasi terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD, dan memperkuat koordinasi dan sinergi kebijakan pemerintah serta mengembangkan dan memperkuat proses partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Karanganyar Tahun 2018-2023.
Tahap demi tahap musyawarah berjalan dengan baik dan lancar hingga tercapainya suatu kesepakatan yang ditandai dengan Penandatangan Berita Acara Kesepakatan Hasil MUSRENBANG RPJMD di penghujung acara.