BAPERLITBANG – KARANGANYAR  Strategi pembangunan bidang ekonomi Kabupaten Karanganyar dilakukan melalui optimalisasi pengelolaan potensi ekonomi lokal. Salah satu potensi tersebut adalah sektor industri kreatif. Dalam rangka penguatan ekonomi kreatif Kabupaten Karanganyar, diperlukan kegiatan forum temu kreatif antara pemerintah daerah, para pelaku usaha industri kreatif dan pakar industri kreatif dimana kegiatan tersebut merupakan forum untuk curah pikiran, curah gagasan dan berbagi pengalaman sebagai salah satu upaya untuk optimalisasi potensi industri kreatif.

Menindaklanjuti hal tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (BAPERLITBANG) menyelenggarakan kegiatan Temu Kreatif Penguatan Ekonomi Kreatif Kabupaten Karanganyar. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 29 September 2023 bertempat di Balepongan Heritage Resto – Popongan – Karanganyar.

Maksud diselenggarakan Temu Kreatif pelaku usaha industri kreatif adalah membangun sinergitas antara pemerintah daerah, stakeholder dan pelaku usaha ekonomi kreatif. Sementara tujuannya adalah untuk membangun kolaborasi, mendorong kreativitas dan ide sebagai penggerak utama serta membangun kreasi intelektual.

Hadir dalam kegiatan tersebut dari unsur OPD : Baperlitbang; DPMPTSP; Disparpora; Disdagperinaker; Dinas Koperasi Usaha Kecil Transmigrasi dan ESDM; Bagian Perekonomian dan SDA. Hadir juga unsur Komite Ekonomi Kreatif dan pelaku usaha industri kreatif Kabupaten Karanganyar; serta unsur stakeholder : Ketua FEDEP Kabupaten Karanganyar.

Dalam paparannya, Kepala BAPERLITBANG Dwi Cahyono, S.Sos. M.Si. selaku Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Karanganyar, menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi kreatif memerlukan proses yang sangat panjang akan tetapi harus dimulai secepatnya.

“Kabupaten Karanganyar saat ini sedang dalam tahap menyusun RPJPD Kabupaten Karanganyar Tahun 2025-2045, jadi kami sangat mengharapkan masukan dan usulan dari para pelaku ekonomi dan industri kreatif di Kabupaten Karanganyar terkait dengan ekonomi kreatif sehingga ekonomi kreatif dapat lebih berkembang dan kuat dalam kurun waktu 20 tahun ke depan. Pemerintah daerah siap memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif melalui dinas-dinas terkait untuk mendorong tumbuh kembangnya pelaku ekonomi kreatif.” kata Kepala BAPERLITBANG Dwi Cahyono, S.Sos. M.Si.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi diskusi tentang Penguatan Ekonomi Kreatif oleh narasumber utama Prof. Dr. Sutanto Sastraredja, S.Si. DEA (Pakar Ekonomi Kreatif – Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret Surakarta). Hal penting dari penyampaian materi adalah : Ekonomi kreatif pengembangannya tidak terbatas. Dimulai sejak jaman dulu sebelum Plato bahwa kreatifitas ada sebetulnya dari hukum alam, rotasi bumi dan matahari serta bulan merupakan sumber inspirasi yang kreatif yang tidak akan ada habisnya. Sumber daya kreatif yang penting untuk digali dan di eksplore lebih mendalam adalah keingintahuan manusia serta masalah yang dihadapi. Masalah akan menimbulkan ide-ide kreatif sedangkan rasa ingin tahu akan menciptakan inovasi-inovasi baru.

“Mengembangkan ekonomi kreatif adalah mengembangkan komunitas/kelompok dikarenakan komunitas /kelompok akan menciptakan kekuatan baru yang saling melengkapi dan menyempurnakan antara satu dengan yang lain. Mari kita kembangkan ekonomi kreatif Karanganyar dengan membentuk suatu komunitas bersama dan berkesinambungan antar berbagai kelompok yang ada di Karanganyar baik pelaku usaha, Pemerintah, Akademisi maupun stakeholder lokal yang lain. ” kata Prof. Dr. Sutanto, S.Si. DEA.

Dari hasil diskusi dengan seluruh peserta, hasil penting yang didapat dari kegiatan ini adalah :

1.  Pemerintah diharapkan melakukan pameran produk kreatif yang fokus sehingga pembelinya jelas dan tidak hanya temporer. Fasilitasi pemerintah sesuai fungsi dan perannya dalam pengembangan ekonomi kreatif siap memfasilitasi.
2. Kolaborasi yang sinergis antara pemerintah pelaku usaha dan perguruan tinggi perlu dilakukan lebih intensif untuk pengembangan ekonomi kreatif di Karanganyar.
3. Dibentuk komunitas pengembangan ekonomi kreatif yang terpadu, fokus dan berkesinambungan dengan pak prof dr Sutanto, siap masuk dalam komunitas tersebut.
4. KKN yang tematik maupun program merdeka belajar siap berkolaborasi dengan pelaku usaha kreatif di Karanganyar.

(Penulis : NDS – Bidang Ekonomi Baperlitbang, 30 September 2023)