Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) adalah salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas/bottom-up planning. Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tahapan musrenbang yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan musrenbang pada tingkat desa dan/atau kelurahan. Kecamatan Ngargoyoso telah selesai menyelenggarakan musrenbangcam pada hari Selasa, tanggal 27 Februari 2024 bertempat di rumah makan Soewatu, Ngargoyoso.

Musrenbangcam Kecamatan Ngargoyoso dibuka langsung secara resmi oleh Camat Ngargoyoso, Bapak Wahyu Agus Pramono, S.S.T.P. Hadir sebagai tamu undangan diantaranya Kepala Desa se Kecamatan Ngargoyoso, Danramil Ngargoyoso, Kapolsek Ngargoyoso, Kepala Baperlitbang (Tim Pemantau Musrenbangcam Kabupaten Karanganyar) serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Bapak Camat menyampaikan beberapa hal, diantaranya: a. ucapan selamat datang bagi seluruh peserta musrenbang di Kecamatan Ngargoyoso, b. permohonan maaf kepada Baperlitbang, dikarenakan musrenbangcam diajukan dari tanggal 29 Februari 2024 menjadi 27 Februari 2024, dikarenakan akan mempersiapkan pemilihan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu Desa Berjo dan c. kita semua harus menyadari dan melaksananakan semua tahapan perencanaan pembangunan yang ada, melewati seluruh prosesnya dan kita harus sadar bahwa belum tentu semua usulan akan disetujui.

Kepala Baperlitbang pada kesempatan ini diwakili oleh Bapak Agung Sri Aji, S.P., M.M. menyampaikan: a. musrenbang merupakan agenda rutin dan harus dilaksanakan untuk menampung usulan masyarakat dari tingka RT-RW sampai tingkat nasional, meskipun tidak semua ajuan bisa dilaksanakan karena mengingat anggaran yang terbatas sehingga hanya program yang di prioritaskan yang dapat disetujui., b. hasil musrenbangdes dan musrenbangcam agar segera diinput di SIPD-RI

Musrenbangcam merupakan agenda tahunan dimana masyarakat saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi, mengusulkannya dalam betuk usulan sesuai dengan kamus usulan dari masing-masing Perangkat Daerah, yang nantinya usulan tersebut diputuskan dalam bentuk usulan prioritas desa dan kecamatan. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian diusulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi, dan melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) usulan masyarakat kemudian dikategorikan berdasarkan urusan dan alokasi anggaran, yang nantinya akan diusulkan dalam musrenbang kabupaten.